05 Agustus 2024 06:52:21
Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi mengajak pemerintah desa di provinsinya bersama-sama mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Ajakan itu saat sosialisasi program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) rancangan peraturan daerah (Raperda), peraturan daerah (Perda) dan Perundang-undangan, ujar Firman melalui telepon seluler, Selasa. Dalam sosialisasi Propemperda Raperda, Perda dan Perundang-undangan di Kecamatan Muara Harus (lebih 237 kilometer utara Banjarmasin) Kabupaten Tabalong pada 8 Mei 2023 itu, Firman Yusi menyosialisasikan Raperda Keperpustakaan dan Pemberdayaan Literasi. Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu menerangkan, substansi Ranperda tersebut mendorong transformasi perpustakaan untuk menjadi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Pada Raperda tersebut atau yang kini sedang pembahasan DPRD Kalsel menegaskan, peran perpustakaan meluas menjadi salah satu pilar penting untuk pemberdayaan, peningkatan produktivitas yang muaranya adalah mampu membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Firman yang juga Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel itu menjelaskan, bahwa dalam aktivitasnya, Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial mampu memfasilitasi penerima manfaatnya untuk menggali potensi dirinya dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, memperoleh pengetahuan lengkap untuk mengembangkan potensi tersebut hingga memberi manfaat ekonomi untuk dirinya sendiri dan masyarakat sekitar, tegas mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong tersebut. "Untuk itu pula, Perda tersebut akan memberikan tugas kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalsel untuk membantu dan mendampingi semua perpustakaan, baik yg ada di OPD, sekolah, desa bahkan komunitas dalam mengembangkan dirinya," demikian Firman Yusi.