Firman Yusi Apresiasi Inisatif PII Tabalong Berdayakan Masyarakat

08 Agustus 2025 20:52:28

Anggota DPRD Kalsel asal Daerah Pemilihan Kalsel 5, Firman Yusi, mengapresiasi inisiatif Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Tabalong baik yang akan maupun telah dilaksanakan dalam memberdayakan masyarakat. Hal itu disampaikannya seusai menghadiri undangan diskusi PII yang diselenggarakan di Aula Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tabalong, Selasa (15/08) lalu. Dalam diskusi yang berlangsung hampir 3 jam tersebut, PII Tabalong memaparkan sejumlah program yang pemberdayaan masyarakat yang telah didampingi oleh PII dalam pelaksanaannya. Salah satu program tersebut adalah JIFOC (Jirak Food Cluster) dimana PII memberikan dukungan pengembangan program pangan di Desa Jirak, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong dengan produk utama ikan haruan (gabus) dan padi. Demikian pula dengan upaya pengembangan perkebunan kopi dan kakao. Kegiatan ini diselenggarakan PII Kabupaten Tabalong sebagai ikhtiar untuk menggandeng dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta dalam mengembangkan lebih lanjut program-program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tabalong. "Program ini selaras dengan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel 2025-2029 yang sedang berproses di Kementerian Dalam Negeri," ujar Firman. Ketahanan pangan, termasuk swasembada beras adalah salah satu program utama Pemprov Kalsel, demikian pula dengan upaya membangun industri albumin di Kalsel dengan menjadikan kawasan Banua Lima sebagai Haruan Estate untuk mendukungnya. "Untuk bidang perkebunan, ke depan Pemprov Kalsel memang akan lebih fokus pada produk karet dan kopi. Namun demikian, Pemprov Kalsel akan tetap memberikan dukungan untuk pengembangan produk perkebunan lainnya seperti kakao tapi untuk itu Pemprov Kalsel lebih mendorong peran Pemerintah Kabupaten," jelas Anggota Komisi II DPRD Kalsel dari Fraksi PKS ini. Karena kesesuaian dengan Rancangan RPJMD Kalsel 2025-2029 ini, Firman optimis ikhtiar PII Tabalong akan mendapat dukungan dari Pemprov Kalsel. Selain itu, ia juga berharap sejumlah perwakilan CSR PT Adaro Indonesia yang juga diundang hadir dalam diskusi itu dapat merancang dukungan khususnya untuk daerah sekitar operasional perusahaan tersebut dengan mereplikasi praktek yang telah dilakukan PII Kabupaten Tabalong.