Tunaikan Aspirasi, Warga Tabalong Terima Pelatihan Teknisi AC

29 Juli 2025 07:37:29

Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Firman Yusi, SP, kembali wujudkan aspirasi warga. Selasa (22/7) lalu, Pelatihan Teknisi Perawatan AC diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan di Desa Tanta Hulu, Kec. Tanta. Kabupaten Tabalong. Pelatihan dibuka secara resmi oleh sejumlah pejabat, termasuk anggota DPRD Kalsel Firman Yusi, perwakilan Disnaker Tabalong, Sekcam Tanta Erni Raudah, Kepala Desa Tanta Budi Irawan, dan Kades Tanta Hulu Muyadi. Kepala Desa Tanta Hulu, Muyadi, menyebut pelatihan ini merupakan hasil aspirasi warga yang disampaikan saat reses anggota DPRD Kalsel Firman Yusi. "Saat reses kami mengusulkan pelatihan servis AC, dan alhamdulillah disetujui hingga bisa terlaksana. Ini sangat bermanfaat karena tidak memakai Dana Desa, melainkan dari APBD Provinsi," ujarnya. Adapun peserta berasal dari Desa Tanta (6 orang), Tanta Hulu (8 orang), dan Nalui, Kecamatan Jaro (2 orang). Sekcam Tanta, Erni Raudah, mengapresiasi kegiatan ini. "Terima kasih kepada BLK Kalsel dan Pak Firman Yusi yang sudah memperjuangkan pelatihan ini. Semoga keterampilan ini bisa dikembangkan warga di desanya masing-masing," katanya. Senada, Kabid Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Tabalong, Resnadi, berharap hasil pelatihan dapat mendorong kemandirian desa. "Dengan keterampilan ini, warga bisa langsung membuka layanan servis AC dan punya sertifikat resmi," ujarnya. Anggota DPRD Kalsel Komisi II, Firman Yusi, menegaskan pelatihan ini sepenuhnya gratis bagi peserta karena dibiayai oleh Pemprov Kalsel. "Jangan karena gratis jadi tidak semangat. Ini kesempatan luar biasa. Tahun lalu di Banua Lawas, 6 peserta langsung kerja di dealer dan 3 buka bengkel sendiri," ungkapnya. Pemerintah provinsi Kalsel, menurut Firman memang tengah konsentrasi pada peningkatan sumber daya manusia. "Dalam RPJMD Kalsel 2025-2029, misi pertama yang diemban pemerintah Kalsel adalah Pengembangan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berakhlak mulia. Karenanya pelatihan ini sangat relevan dengan misi tersebut, papar Firman, Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Diklat BLK Kalsel, Habib Zainal Assegaf, menjelaskan, pelatihan selama 20 hari ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tapi juga kemampuan komunikasi dan pelayanan pelanggan. "Kami ingin peserta bisa membuka usaha sendiri. Jadi terus pelajari dan ulangi ilmu yang didapat agar jadi teknisi yang andal," pesan Zainal.